Jenis-Jenis dan Contoh Koperasi
Ada dua jenis koperasi yang cukup dikenal luas
oleh masyarakat, yakni KUD dan KSP. KUD (Koperasi Unit Desa) tumbuh dan
berkembang subur pada masa pemerintahan orde baru. Sedangkan KSP (Koperasi
Simpan Pinjam) tumbuh dan berkembang dalam era globalisasi saat ini.
Sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan, koperasi memiliki tujuan untuk kepentingan anggotanya antara lain
meningkatkan kesejahteraan, menyediakan kebutuhan, membantu modal, dan
mengembangkan usaha.
Jenis koperasi berdasarkan fungsinya :
- Koperasi Konsumsi
- Koperasi Jasa
- Koperasi Produksi
1. Koperasi Konsumsi, Koperasi ini
didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum sehari-hari para anggotanya. Yang pasti
barang kebutuhan yang dijual di koperasi harus lebih murah dibantingkan di
tempat lain, karena koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya.
Contohnya : Misal desa B sulit untuk
menemukan bahan sembako disinilah pembangunan koperasi konsumsi Koperasi
penjualan bahan sembako.
2. Koperasi Jasa, Koperasi ini untuk
memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya. Tentu
bunga yang dipatok harus lebih rendah dari tempat meminjam uang yang lain.
Contohnya : Koperasi simpan pinjam
tabungan misalnya untuk mendirika suatu usaha dagang dapat menjadi anggota koperasi
jasa dengan persyatan tertentu.
3. Koperasi Produksi, Koperasi yang
membantu penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu
memproduksi jenis barang tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya
hasil produksi tersebut. Sebaiknya anggotanya terdiri atas unit produksi yang
sejenis. Semakin banyak jumlah penyediaan barang maupun penjualan barang maka
semakin kuat daya tawar terhadap suplier dan pembeli.
Contohnya : misalnya Desa ABC
menjual hasil produksinya ukiran kayu untuk keperluan bahan bangunan dan
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar